Pendidikan Teknik Bangunan
|
Membuat Garis
Lurus Di Lapangan
Membuat Garis
Tegak Lurus Melalui Satu Titik Pada Suatu Garis
|
JOB SHEET
5
|
Fakultas Teknik
|
Nama : Yogi
Nikman
|
|
Praktek Dasar Survey
|
Grup
: II
|
|
Tanggal
Praktek : 25 Februari 2016
|
TUJUAN
Dengan diberikannya alat dan perlengkapan seperti
tercantum dalam jobsheet ini, mahasiswa akan dapat mempraktekkan membuat garis
lurus antara dua titik yang terletak didua sudut bangunan serta penggambaran
dengan menggunakan skala.
KESELAMATAN KERJA
1.
Gunakan pakaian praktek
2.
Dalam memakai yalon diarahkan posisi vertikal
3.
Hindarkan alat dari kemungkinan rusak/hilang
4.
Pusatkan perhatian pada pekerjaan
LAPORAN KERJA
I. SITUASI
LAPANGAN PENGUKURAN
Gambar 1.1 Denah Lokasi Pengukuran
II. ALAT-ALAT PERLENGKAPAN
YANG DIPAKAI
1.
Yalon = 6
buah
2.
Meteran/ Pita Ukur = 1 buah
3.
Alat Tulis/ Catatan
III.
LANGKAH-LANGKAH KERJA
1. Siapkan semua alat yang
diperlukan kemudian periksa bila ada kerusakan.
2.
Survei daerah pengukuran dan tentukanlah rencana pengukuran.
3.
Dengan cara Segitiga Siku-Siku:
a) Tancapkan yalon A, P, B secara garis lurus, sehingga APB segaris.
b) Buatlah segitiga P:Q:R dengan perbandingan PQ:PR:RQ = 4 : 3 : 5, dan segaris PR tegak lurus dengan garis APB.
c) Setelah yalon R dan Q ditancapkan, kemudian ukur PR dan PQ serta ukur jarak diagonal RQ, bila perbandingannya sudah 3 : 4 : 5 maka garis sudah tegak lurus. Di lapangan di dapat perbandingan jarak PR : PQ : RQ = 5,475 : 7,334 : 9,125 meter.
d) Bila segitiga PQR sudah tepat maka perpanjang garis siku PR sehingga didapat titik S dengan jarak PS 13,55 meter.
a) Tancapkan yalon A, P, B secara garis lurus, sehingga APB segaris.
b) Buatlah segitiga P:Q:R dengan perbandingan PQ:PR:RQ = 4 : 3 : 5, dan segaris PR tegak lurus dengan garis APB.
c) Setelah yalon R dan Q ditancapkan, kemudian ukur PR dan PQ serta ukur jarak diagonal RQ, bila perbandingannya sudah 3 : 4 : 5 maka garis sudah tegak lurus. Di lapangan di dapat perbandingan jarak PR : PQ : RQ = 5,475 : 7,334 : 9,125 meter.
d) Bila segitiga PQR sudah tepat maka perpanjang garis siku PR sehingga didapat titik S dengan jarak PS 13,55 meter.
4.
Dengan cara Segitiga Sama Kaki:
a) Tancapkan yalon TUV secara garis lurus, sehingga APB segaris, dengan jarak TU = UV
b) Buatlah segitiga UVA dengan perbandingan UA:UV:SA = 3 : 5 : 4, dan garis UA tegak lurus dengan garis TUV.
c) Ukur UA, UV dan SA, bila perbandingan jaraknya sudah 3 : 4 : 5 maka UA tegak lurus TUV. Di lapangan didapat jarak UA : UV : SA = 6,43 : 10,52 : 8,35 meter.
d) Karena jarak TU=UV, maka SA = AT. Sehingga ATV adalah segitiga sama kaki dengan AUV = TAU.
a) Tancapkan yalon TUV secara garis lurus, sehingga APB segaris, dengan jarak TU = UV
b) Buatlah segitiga UVA dengan perbandingan UA:UV:SA = 3 : 5 : 4, dan garis UA tegak lurus dengan garis TUV.
c) Ukur UA, UV dan SA, bila perbandingan jaraknya sudah 3 : 4 : 5 maka UA tegak lurus TUV. Di lapangan didapat jarak UA : UV : SA = 6,43 : 10,52 : 8,35 meter.
d) Karena jarak TU=UV, maka SA = AT. Sehingga ATV adalah segitiga sama kaki dengan AUV = TAU.
IV. DAFTAR HASIL PENGUKURAN
NO.
|
ARAH
|
JARAK (m)
|
1.
|
PQ
|
7,334 meter
|
2.
|
PR
|
5,475 meter
|
3.
|
RS
|
9,125 meter
|
4.
|
PS
|
13,550 meter
|
NO.
|
ARAH
|
JARAK (m)
|
1.
|
TU = UV
|
10,53 meter
|
2.
|
TA = AV
|
8,35 meter
|
3.
|
UA
|
6,43 meter
|
No comments:
Post a Comment