Friday, January 13, 2017

Membuat Garis Tegak Lurus Melalui Satu Titik Pada Suatu Garis



Pendidikan Teknik Bangunan
Membuat Garis Lurus Di Lapangan

Membuat Garis Tegak Lurus Melalui Satu Titik Pada Suatu Garis
JOB SHEET 5
Fakultas Teknik
Nama : Yogi Nikman
Praktek Dasar Survey
Grup   : II
Tanggal Praktek : 25 Februari 2016


TUJUAN
Dengan diberikannya alat dan perlengkapan seperti tercantum dalam jobsheet ini, mahasiswa akan dapat mempraktekkan membuat garis lurus antara dua titik yang terletak didua sudut bangunan serta penggambaran dengan menggunakan skala.

KESELAMATAN KERJA
1.    Gunakan pakaian praktek
2.    Dalam memakai yalon diarahkan posisi vertikal
3.    Hindarkan alat dari kemungkinan rusak/hilang
4.    Pusatkan perhatian pada pekerjaan

LAPORAN KERJA
I. SITUASI LAPANGAN PENGUKURAN

 
  Gambar 1.1 Denah Lokasi Pengukuran

II. ALAT-ALAT PERLENGKAPAN YANG DIPAKAI
1. Yalon                           = 6 buah
2. Meteran/ Pita Ukur      = 1 buah
3. Alat Tulis/ Catatan     

III. LANGKAH-LANGKAH KERJA
1.    Siapkan semua alat yang diperlukan kemudian periksa bila ada kerusakan.
2.    Survei daerah pengukuran dan tentukanlah rencana pengukuran.
3.    Dengan cara Segitiga Siku-Siku:
a) Tancapkan yalon A, P, B secara garis lurus, sehingga APB segaris.
b) Buatlah segitiga P:Q:R dengan perbandingan PQ:PR:RQ = 4 : 3 : 5, dan segaris PR tegak lurus dengan garis APB.
c) Setelah yalon R dan Q ditancapkan, kemudian ukur PR dan PQ serta ukur jarak diagonal RQ, bila perbandingannya sudah 3 : 4 : 5 maka garis sudah tegak lurus. Di lapangan di dapat perbandingan jarak PR : PQ : RQ = 5,475 : 7,334 : 9,125 meter.
d) Bila segitiga PQR sudah tepat maka perpanjang garis siku PR sehingga didapat titik S dengan jarak PS 13,55 meter.
4.    Dengan cara Segitiga Sama Kaki:
a) Tancapkan yalon TUV secara garis lurus, sehingga APB segaris, dengan jarak TU = UV
b) Buatlah segitiga UVA dengan perbandingan UA:UV:SA = 3 : 5 : 4, dan garis UA tegak lurus dengan garis TUV.
c) Ukur UA, UV dan SA, bila perbandingan jaraknya sudah 3 : 4 : 5 maka UA tegak lurus TUV. Di lapangan didapat jarak UA : UV : SA = 6,43 : 10,52 : 8,35 meter.
d) Karena jarak TU=UV, maka SA = AT. Sehingga ATV adalah segitiga sama kaki dengan AUV = TAU.

IV. DAFTAR HASIL PENGUKURAN

NO.
ARAH
JARAK (m)
1.
PQ
7,334 meter
2.
PR
5,475 meter
3.
RS
9,125 meter
4.
PS
13,550 meter

NO.
ARAH
JARAK (m)
1.
TU = UV
10,53 meter
2.
TA = AV
8,35 meter
3.
UA
6,43 meter






Friday, January 30, 2015

Macam-macam Jenis Lantai dan Tips Perawatannya



1. Lantai Tegel
lantai ini sangat umum dijumpai di Indonesia, khususnya di rumah-rumah lama. Lantai tegel dibuat menggunakan campuran semen dan pasir. Ada beragam warna dan motif yang tersedia di pasaran dengan ukuran 30×30 cm atau 40×40 cm. Lantai tegel sangat cocok digunakan di Indonesia karena iklim Indonesia yang cenderung cerah dan panas sepanjang tahun, lantai tegel memberikan kesejukan tersendiri dalam ruangan. Selain itu harganya tergolong murah dan pemasangannya mudah, tapi jika terkena asam/cuka akan membekas sehingga sulit untuk dibersihkan.

2. Lantai Keramik
Lantai keramik merupakan material lantai yang paling banyak digunakan masyarakat di Indonesia saat ini karena sifatnya yang cocok dengan iklim Indonesia dan tampilannya lebih modern. Beragam pilihan warna, ukuran, dan motif keramik ada di pasaran dengan harga yang beragam pula. Pengerjaannya murah dan perawatannya mudah, jika terkena cairan atau kotoran juga tidak membekas. Untuk ruangan yang sering terkena air seperti kamar mandi sebaiknya menggunakan keramik dengan tekstur yang kasar untuk lantainya, sedangkan di dinding bisa Anda pilih sesuai keinginan Anda.



3. Lantai Kayu/Parket
Banyak orang beranggapan lantai parket sangat sulit perawatannya dan biayanya mahal. Padahal dengan cara yang benar, parket bisa menjadi pilihan yang tepat bagi ruang huni Anda. Lantai parket menawarkan keanggunan alami dari tampilan kayu dengan pilihan warna coklat hingga hitam. Selain itu lantai parket sangat cocok digunakan untuk kamar tidur untuk memberikan suasana hangat dan intim pada ruangan.

4. Lantai Marmer
Lantai marmer merupakan pilihan yang pas bagi Anda yang menginginkan tampilan mewah tanpa sambungan pada hunian Anda. Warna dan motif yang tersedia cukup bervariasi, tapi harganya bisa relatif sangat mahal karena marmer terbentuk dari proses alam yang memakan waktu lama dan ukurannya menyesuaikan permintaan Anda. Kelebihannya lantai ini tahan api dan lebih mampu menahan beban berat. Tapi kelemahan utamanya, jika terkena cairan berwarna (kopi, teh, tinta) akan meresap dan sulit dihilangkan. Marmer juga bisa berlumut jika terkena cahaya matahari terus menerus dan warnanya bisa berubah. Oleh karena itu marmer cocok digunakan untuk interior saja seperti pada ruang tamu atau ruang keluarga.

5. Lantai Beton
Lantai beton sekarang mulai banyak digunakan dengan semakin maraknya gaya desain interior kontemporer yang bermunculan. Lantai beton memberikan penampilan yang keras dan maskulin sekaligus modern. Selain itu lantai beton juga ramah lingkungan karena yang perlu dilakukan setelah pembangunan lantai dengan beton, Anda hanya perlu melakukan pengampelasan dan pelapisan akhir. Finishingnya ada bermacam-macam juga seperti matte untuk kesan lebih soft, finishing mengkilap dengan sealer akrilik untuk tampilan modern, atau jika Anda berjiwa seni Anda bisa menuangkan warna-warni pilihan Anda di atas lantai beton. Material ini juga tahan lama dan lama kelamaan akan memberikan kesan yang unik dalam hunian Anda.