Friday, January 30, 2015

Macam-macam Jenis Lantai dan Tips Perawatannya



1. Lantai Tegel
lantai ini sangat umum dijumpai di Indonesia, khususnya di rumah-rumah lama. Lantai tegel dibuat menggunakan campuran semen dan pasir. Ada beragam warna dan motif yang tersedia di pasaran dengan ukuran 30×30 cm atau 40×40 cm. Lantai tegel sangat cocok digunakan di Indonesia karena iklim Indonesia yang cenderung cerah dan panas sepanjang tahun, lantai tegel memberikan kesejukan tersendiri dalam ruangan. Selain itu harganya tergolong murah dan pemasangannya mudah, tapi jika terkena asam/cuka akan membekas sehingga sulit untuk dibersihkan.

2. Lantai Keramik
Lantai keramik merupakan material lantai yang paling banyak digunakan masyarakat di Indonesia saat ini karena sifatnya yang cocok dengan iklim Indonesia dan tampilannya lebih modern. Beragam pilihan warna, ukuran, dan motif keramik ada di pasaran dengan harga yang beragam pula. Pengerjaannya murah dan perawatannya mudah, jika terkena cairan atau kotoran juga tidak membekas. Untuk ruangan yang sering terkena air seperti kamar mandi sebaiknya menggunakan keramik dengan tekstur yang kasar untuk lantainya, sedangkan di dinding bisa Anda pilih sesuai keinginan Anda.



3. Lantai Kayu/Parket
Banyak orang beranggapan lantai parket sangat sulit perawatannya dan biayanya mahal. Padahal dengan cara yang benar, parket bisa menjadi pilihan yang tepat bagi ruang huni Anda. Lantai parket menawarkan keanggunan alami dari tampilan kayu dengan pilihan warna coklat hingga hitam. Selain itu lantai parket sangat cocok digunakan untuk kamar tidur untuk memberikan suasana hangat dan intim pada ruangan.

4. Lantai Marmer
Lantai marmer merupakan pilihan yang pas bagi Anda yang menginginkan tampilan mewah tanpa sambungan pada hunian Anda. Warna dan motif yang tersedia cukup bervariasi, tapi harganya bisa relatif sangat mahal karena marmer terbentuk dari proses alam yang memakan waktu lama dan ukurannya menyesuaikan permintaan Anda. Kelebihannya lantai ini tahan api dan lebih mampu menahan beban berat. Tapi kelemahan utamanya, jika terkena cairan berwarna (kopi, teh, tinta) akan meresap dan sulit dihilangkan. Marmer juga bisa berlumut jika terkena cahaya matahari terus menerus dan warnanya bisa berubah. Oleh karena itu marmer cocok digunakan untuk interior saja seperti pada ruang tamu atau ruang keluarga.

5. Lantai Beton
Lantai beton sekarang mulai banyak digunakan dengan semakin maraknya gaya desain interior kontemporer yang bermunculan. Lantai beton memberikan penampilan yang keras dan maskulin sekaligus modern. Selain itu lantai beton juga ramah lingkungan karena yang perlu dilakukan setelah pembangunan lantai dengan beton, Anda hanya perlu melakukan pengampelasan dan pelapisan akhir. Finishingnya ada bermacam-macam juga seperti matte untuk kesan lebih soft, finishing mengkilap dengan sealer akrilik untuk tampilan modern, atau jika Anda berjiwa seni Anda bisa menuangkan warna-warni pilihan Anda di atas lantai beton. Material ini juga tahan lama dan lama kelamaan akan memberikan kesan yang unik dalam hunian Anda.


Monday, January 19, 2015

First Post!

Akhirnya kebuat juga blog ini setelah beberapa kali Error. Sekian #GaPenting